2 anak dianiaya oknum aparat dan ormas saat may day di bandung

feature-image

Play all audios:

Loading...

JAKARTA, IDN TIMES - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap dua anak saat peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5) lalu di Bandung, Jawa Barat.


"LBH Bandung dan YLBHI telah mendatangi KPAI dan melaporkan penganiayaan yang dilakukan oknum aparat dan ormas terhadap dua anak saat May Day kemarin," ujar Komisioner KPAI Retno


Listyarti dalam keterangan tertulis, Kamis (9/5). 1. DUA KORBAN HANYA IKUT-IKUTAN IDN Times/ Dini Suciatiningrum Retno menceritakan awalnya dua anak berusia 15 tahun dan 17 tahun tersebut


mengikuti aksi May Day karena ajakan dari media sosial. "Jadi dua anak tersebut hanya ikut-ikutan karena beberapa teman bermain nya juga ikut. Mereka tidak tahu _rundown_ acara, hanya


sekadar ikut untuk memenuhi rasa ingin tahu sebagai remaja," papar Retno. Kedua anak tersebut, kata Retno, juga tidak membawa senjata tajam saat aksi. "Mereka hanya diminta


menggunakan kaus berwarna hitam dan tidak melakukan aksi vandal," kata dia. _BACA JUGA: POLISI TANGKAP TIGA TERDUGA PELAKU KERICUHAN MAY DAY BANDUNG_ 2. DUA ANAK DIPUKULI HINGGA


BERDARAH IDN Times/Imam Rosidin Retno menyebutkan menurut laporan dari LBH Bandung, kedua anak tersebut mengalami kekerasan oleh oknum aparat dan anggota ormas. Lanjutkan membaca artikel di


bawah EDITOR’S PICKS "Kedua anak tersebut dipukul menggunakan besi, paralon, dan batang kayu, bahkan salah satu korban sampai hidungnya berdarah," ujar dia. Tidak hanya tindak


kekerasan, mereka juga dipermalukan dengan cara ditelanjangi, digunduli, dan disuruh berguling-guling di aspal. 3. KEDUA KORBAN TRAUMA SETELAH DIANIAYA ANTARA FOTO/Wahyu Putro A Retno


mengungkapkan kedua korban kini trauma dan mengalami ketakutan usai dibebaskan aparat. Terlebih, korban juga mendapat _bully_ di sekolah karena gencarnya pemberitaan di media massa dan


sosial. "Kedua korban saat ini masih dalam keadaan lebam dan mengalami trauma psikologis, sehingga perlu segera diberi bantuan rehabilitasi psikologis dan medis," ungkap dia. 4.


KPAI AKAN MENEMUI KEDUA KORBAN IDN Times/ Dini suciatiningrum Berdasarkan laporan tersebut, KPAI akan mendalami dan menemui kedua korban untuk menggali kasus tersebut. Dari data yang dirilis


kepolisian, dari 619 orang yang ditangkap, 293 di antaranya anak di bawah umur dan sudah dikembalikan ke orangtuanya. "Namun, hak-hak anak-anak tersebut yakni rehabilitasi psikis dan


medis harus diberikan oleh lembaga-lembaga layanan Pemkot Bandung. Untuk itu kami akan bersurat kepada Wali Kota Bandung," kata dia. _BACA JUGA: [LINIMASA] GEMURUH JAKARTA DI HARI


BURUH_