
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:
Sering kali, rasa benci muncul tak terhindarkan ya? Biasanya setelah kamu diperlakukan dengan sangat buruk oleh seseorang. Namun apakah kebencian itu perlu terus dipelihara bahkan
disuburkan? Tentu gak, kan? Menjadi pemaaf memang kadang gak mudah. Namun jangan sampai menjadi pembenci apa pun yang terjadi. Berikut enam hal yang benar-benar perlu kamu renungkan! 1.
KALAU DIA ADA SALAH SAMA KAMU, BISA JADI GAK SENGAJA Unsplash.com/objuanitokanobi Kamu terluka dan dirugikan. Itu kenyataannya. Akan tetapi jangan menutup diri dari kemungkinan bahwa orang
lain betul-betul gak berniat berbuat jahat padamu. Ini semua gak lebih dari kecelakaan, sesuatu yang gak disengaja. Bahkan di suatu tempat, dia pun merasa amat terbebani oleh penderitaanmu.
Sekali lagi, meski dia gak sengaja melakukan sesuatu yang menyakiti atau merugikanmu. 2. KESALAHANNYA DISENGAJA, TETAPI KALAU SUDAH MINTA MAAF DAN GAK MENGULANGINYA YA GAK USAH DIPERPANJANG
Unsplash.com/romanbilik Kalau permintaan maafnya saja gak cukup untukmu, apa lagi yang harus dilakukannya? Dia bahkan sudah menunjukkan perbaikan diri. Dia amat menyesali perbuatan jahatnya
padamu. Perlukah dia sampai berlutut dan mengemis maaf darimu? Jika dia benar-benar melakukannya, apakah nuranimu gak malah terbebani? Bukankah jika kamu sendiri telah menyadari kesalahanmu
pada seseorang, kamu juga hanya ingin dimaafkan? 3. KALAU DIA BAHKAN GAK ADA SALAH, JANGAN-JANGAN KAMU CUMA DENGKI Unsplash.com/alipzn Yuk, dicek lagi latar belakang kebencianmu pada
seseorang. Apakah ada sebab yang jelas dari kebencianmu, seperti kesalahan yang dilakukannya? Atau sebenarnya dia gak pernah menyakitimu bahkan baik padamu, tetapi kamu memendam rasa iri
padanya? Mungkin iri pada kepintarannya, prestasinya, kemujuran hidupnya, kekayaannya, pesona fisiknya, dan sebagainya. Tanyakan ini pada diri sendiri dan jawablah dengan jujur. Lanjutkan
membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS dm-player _BACA JUGA: KETIKA RASA IRI DAN DENGKI MENYELIMUTI HATI, COBA LAKUKAN 5 HAL INI_ 4. PERCAYALAH, PUNYA TEMAN JAUH LEBIH MENYENANGKAN
KETIMBANG PUNYA MUSUH Unsplash.com/alipzn Rasa bencimu pada seseorang otomatis membuatnya terasa sebagai musuh bagimu. Seseorang yang setiap perbuatannya harus kamu curigai dan sebisa
mungkin kamu jauhi. Akui saja deh, hatimu pasti selalu waswas kalau sudah mengingatnya. Saat mau tak mau kalian berada di tempat yang sama, berdekatan, atau malah tergabung dalam satu
kelompok kerja; situasinya pasti sangat gak nyaman bagimu. Bandingkan dengan bila kalian berteman baik-baik saja. Kebersamaan kalian akan selalu terasa menyenangkan dan kamu merasa rileks.
5. GAK TENANG, KEBENCIAN MALAH BIKIN KAMU TERINGAT TERUS PADANYA Unsplash.com/hieptltb97 Makin benci pada seseorang, makin bayangannya menghantuimu. Kamu seperti gak bisa sebentar saja
membebaskan pikiran darinya. Bahkan sekalipun dia gak melakukan apa-apa dan berada jauh darimu. Padahal, saban ingat dia, kamu bawaannya kesal. Kalau begini, siapa yang rugi? Dia sih,
nyaman-nyaman saja dengan hidupnya. Namun kamu malah selalu gelisah sendiri. 6. SIAPA TAHU KAPAN-KAPAN KAMU MEMBUTUHKAN PERTOLONGANNYA Unsplash.com/brunocervera Hidup ini panjang dan tak
terduga. Bisa saja sekarang kamu sesumbar gak akan pernah meminta pertolongan apa pun padanya. Kamu bilang gak akan membutuhkan dia. Yakin banget, sih? Bagaimana jika suatu saat nanti, saat
kamu mengalami kesulitan, cuma dia yang dalam kelapangan untuk membantumu. Apa malah gak malu sendiri tuh? Pada awal kemunculannya, rasa benci memang sukar dihindari. Namun seiring waktu,
kamu harus belajar untuk menetralkan kembali perasaanmu. Bukan malah membiarkan kebencian makin menguasaimu. Sayang hatimu, kan? Nanti jadi kotor, lho. _BACA JUGA: 5 ALASAN KENAPA SESEORANG
BISA MEMBENCI ORANG LAIN TANPA ALASAN_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.