
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:
Sebelum menjadi negara kesatuan, Indonesia merupakan kerajaan-kerajaan yang berdaulat di berbagai wilayah nusantara. Pada masa itu, keragaman tulisan dan bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi disebut sebagai aksara. Di setiap wilayah nusantara memiliki aksara yang berbeda-beda. Meski sebagian ada yang mulai terlupakan, tapi beberapa aksara masih dikenal dan
dipelajari sampai sekarang. Jadi bukti keragaman budaya bangsa, berikut beberapa aksara nusantara yang pernah ada dan masih dikenali. 1. AKSARA PALLAWA idekreatifplus.blogspot.com Aksara
Pallawa dikenal sebagai aksara yang paling banyak digunakan dalam prasasti peninggalan kerajaan di nusantara. Beberapa yang cukup dikenal dalan sejarah adalah prasasti Mulawarman di Kutai,
Kalimantan Timur dan Prasasti Tarumanegara di Jawa Barat. Aksara Pallawa atau biasa ditulis Pallava berasal dari Dinasti Pallava yang pernah berkuasa di selatan India antara abad ke-4 sampai
abad ke-9 Masehi. 2. AKSARA KAWI jackinofftoopera.blogspot.com Menurut perkembangan sejarah akara yang ada, bisa dibilang aksara Kawi merupakan nenek moyang dari aksara-aksara yang ada di
nusantara. Aksara Kawi sendiri, atau sering ditulis Kavi, memiliki arti pujangga dan merupakan salah satu jenis aksara Brahmi. Meski sering digunakan di wilayah Jawa dan Bali, tapi ada
beberapa prasasti dengan tulisan aksara Kawi yang ditemukan di Filipina. _BACA JUGA: 7 NAMA ANAK HEWAN DALAM BAHASA JAWA, UNIK DAN LUCU!_ 3. AKSARA JAWA tato.modebaca.com Aksara Jawa
menjadi salah satu aksara yang masih dikenal dan dipelajari hingga sekarang. Banyak digunakan oleh masyarakat Jawa, akasara ini menggunakan sistem _abugida_ yaitu sistem penulisan dari kiri
ke kanan dan melambangkan suatu suku kata bervokal ‘a’. Aksara Jawa sendiri terdiri dari 20 suku kata dengan aksara suara, tanda baca, dan angka Jawa. Selain itu, aksara Jawa adalah
perkembangan modern aksara Kawi yang sering digunakan untuk terjemahan bahasa sansekerta. Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS dm-player 4. AKSARA BALI pinterpandi.com Hampir
sama dengan aksara Jawa, aksara Bali juga merupakan perkembangan modern dari aksara Kawi. Secara bentuk pun terbilang masih mirip dengan aksara Jawa, hanya saja aksara Bali terdiri dari 47
aksara yang terdiri dari 18 huruf konsonan dan 7 huruf vokal. Dalam aksara Bali, huruf-hurufnya terbagi berdasar pengucapan yang sering disebut dengan warga aksara. Pembagian ini didasarkan
pada kaidah penulisan Sansekerta Panini. 5. AKSARA SASAK bocahdekave.blogspot.co.id Sesuai namanya, aksara ini memang sering digunakan oleh suku Sasak di Lombok. Hampir sama dengan dengan
aksara Jawa, aksara Sasak juga berjumlah 20 huruf dengan tambahan aksara murda dan angka. Bedanya, dalam aksara Sasak terdapat pembagian aksara menjadi tiga, yaitu Swalalita, Rekan, dan
Carakan. 6. AKSARA LONTARA infobudya.net Aksara Lontara merupakan tulisan yang banyak digunakan oleh suku Bugis-Makasar. Aksara yang terdiri dari 23 huruf konsonan dan mempunyai vokal
inheren ‘a’ ini lebih sering digunakan untuk menulis tata aturan pemerintahan dan kemasyarakatan. Dahulu, naskah bertuliskan aksara Lontara ditulis pada daun lontar menggunakan lidi atau
kalam yang terbuat dari ijuk kasar. Itulah tadi keenam aksara nusantara yang jadi bukti keragaman budaya bangsa. Meski sebenarnya masih banyak aksara nusantara lainnya, tapi sebagian besar
sudah mulai hilang dan tidak digunakan lagi. _BACA JUGA: 5 KATA DALAM BAHASA DAERAH BANGKA YANG MIRIP DENGAN BAHASA INDONESIA_ IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform
untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.