
- Select a language for the TTS:
- Indonesian Female
- Indonesian Male
- Language selected: (auto detect) - ID
Play all audios:
Apakah kamu pernah melihat kepala temanmu bocor? Kagetkah kamu ketika melihat jumlah darah yang keluar banyak sekali? Kasus macam itu sering kali membuat orang panik tanpa tahu apa yang
harus diperbuat dan dikatakan cukup sering terjadi. Setidaknya dua juta kasus selalu ditemui tiap tahunnya. Tidakkah kamu penasaran mengapa darah yang keluar dari kepala begitu banyak?
Pastinya itu bukan tanpa alasan kondisi tersebut bisa terjadi. Berikut ini adalah penjelasan mengapa darah yang keluar dari kepalamu bisa sangat banyak. 1. KEPALAMU MEMILIKI BANYAK PEMBULUH
DARAH strokecenter.org Dalam penyuplaian darah ke otak, ada dua bagian pembuluh darah yang membawa sebagian besar darah tersebut. Yang pertama adalah bagian kiri dan kanan arteri karotis,
dan yang kedua adalah bagian kiri dan kanan arteri vertebralis. Yang paling banyak membawa darah ke otak adalah arteri karotis. 2. DARAH YANG DIBAWA PEMBULUH DARAH MEMBERIKAN ASUPAN OKSIGEN
KE OTAK newatlas.com Pengiriman darah yang banyak tersebut ke otak tidak lain untuk membuat fungsi otak tetap berjalan dengan normal. Otak membutuhkan oksigen untuk bisa berfungsi dan
oksigen itu hanya bisa masuk ke otak lewat pembuluh darah. Oleh karena itulah, dibutuhkan banyak sekali darah untuk masuk ke otak. Faktanya 20 persen darah yang dipompa jantung semuanya
mengalir ke otak. 3. OLEH SEBAB ITU, DARAH YANG KELUAR DARI KEPALA SANGATLAH BANYAK verywellhealth.com Dengan fakta tersebut, tidak kaget jika darah yang keluar dari kepala bocor sangatlah
banyak. Ketika pembuluh darah yang ada di kepalamu pecah, entah karena sebab apapun, alirannya tidaklah berhenti. Jantung masih akan terus memompa darah ke otak karena tubuh masih tetap
berpikiran jika otak masih membutuhkan oksigen lewat darah. Karena itulah, darah yang keluar akan banyak sekali. _BACA JUGA: 7 TIPS DONOR DARAH SAAT PUASA YANG BISA KAMU PRAKTEKKAN, JANGAN
CEMAS!_ Lanjutkan membaca artikel di bawah EDITOR’S PICKS 4. JIKA OTAK TIDAK MENDAPATKAN ASUPAN DARAH, MAKA PERLAHAN-LAHAN SISTEM ALIRAN DARAHMU AKAN BERHENTI amazon.com Aliran darah di
tubuhmu dijalankan oleh otak. Otak yang tak mendapatkan asupan oksigen akan mengalami gangguan yang mana itu akan mempengaruhi fungsi tubuh, termasuk kelancaran peredaran darah. Padahal
darah yang mengalir di tubuhmu tersebut membantu tubuhmu untuk tetap mengatur temperatur tubuh tetap normal. Alhasil tubuhmu perlahan-lahan akan mendingin dan menggagalkan fungsi organ
lainnya. 5. PENDARAHAN DI KEPALA BISA TERJADI HANYA KARENA SAYATAN KECIL verywellhealth.com Begitu banyaknya aliran darah di otak membuat kepalamu ini sangat sensitif akan benturan dari
luar. Arteri dan pembuluh darah kecil memenuhi kepalamu dan bahkan sangat dekat dengan permukaan kulit. Oleh karena itulah sayatan kecil di kepala bisa membuatmu mengalami pendarahan yang
hebat. 6. UNTUK KASUS RINGAN, KAMU BISA MENANGANI SENDIRI MASALAH PENDARAHAN TERSEBUT aboutkidshealth.ca Kebanyakan luka di kepala adalah luka kecil dan tidak perlu penanganan medis yang
serius, tetapi itu tetap dapat memberikan pendarahan yang banyak. Untuk luka kecil, penanganan pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menekan luka itu untuk menghentikan pendarahan.
Setelah itu kamu bisa membasuhnya untuk membersihkan luka itu, lalu menggunakan salep antibiotik untuk mempercepat penyembuhan. 7. HUBUNGI PIHAK MEDIS JIKA MENGALAMI MASALAH INI vox.com Kamu
disarankan baru memanggil pihak medis atau menuju rumah sakit jika mengalami hal seperti ini: pendarahannya tidak berhenti walau telah ditekan mendalam dan juga sang penderita kebingungan,
mual, muntah-muntah, bahkan pingsan. Jika mengalami sakit kepala setelah dilakukan penanganan pertama, namun tidak sampai muntah-muntah, cobalah beristirahat dahulu dan lihat kondisimu
selanjutnya. Jika mual, barulah pergi ke rumah sakit karena takutnya itu adalah kasus pendarahan dalam. Pendarahan di kepala memang sangat menakutkan mengingat banyaknya darah yang bisa
mengucur, namun itu bukan pertanda kamu boleh panik. Segeralah lakukan penanganan pertama dengan menekan luka. Jika itu tidak cukup atau kamu tidak yakin, mintalah bantuan seseorang untuk
membawamu ke rumah sakit. Intinya adalah jangan pernah membiarkan luka tersebut. _BACA JUGA: 7 FAKTA MEDIS TENTANG PENDARAHAN DALAM YANG TAK TERLIHAT, LEBIH BAHAYA_