7 mitos diet yang justru bisa bikin gagal langsing

feature-image

Play all audios:

Loading...

22 Jun 2019, 09:16 WIB campuspress.yale.edu Ada begitu banyak mitos tentang diet yang tersebar di kalangan masyarakat Indonesia. Mitos yang menyebar dari mulut ke mulut tersebut kadang sudah


terlalu mengakar dan dipercaya sebagai sesuatu yang benar. Jika sekarang kamu sedang menjalani program diet ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apa yang sudah kamu percayai selama


ini benar atau tidak. Berikut ini adalah tujuh mitos tentang diet yang justru bisa membuat gagal langsing. 1. MENAHAN LAPAR arwini.com Saat seseorang memulai diet hal pertama yang


dilakukannya adalah menahan lapar, padahal itu tidak benar. Cara diet dengan menahan lapar justru membuat seseorang ingin makan lebih banyak saat waktu makan tiba. Maka dari itu, dari pada


menahan lapar lebih baik membagi porsi makan menjadi lebih kecil dengan frekuensi yang lebih sering, agar tidak kelaparan yang justru berpotensi membuat makan lebih banyak. 2. TIDAK SARAPAN


marketeers.com Tidak sarapan ternyata tidak membantu seseorang untuk menurunkan berat badan. Jika seseorang tidak sarapan di pagi hari, kadar gula darah yang rendah dapat memicu peningkatan


hormon lapar. Dan hal tersebut justru akan membuat diet menjadi gagal. 3. TIDAK MAKAN MALAM hellosehat.com Para ahli gizi berpendapat bahwa kalori adalah kalori, tidak peduli kapan pun


seseorang memakannya. Jadi tidak ada dampak yang berbeda saat seseorang menikmati makanannya pada malam hari. Mitos yang berkembang tentang makan pada malam hari akan membuat gemuk itu tidak


benar, yang benar adalah jangan makan sebelum tidur sebab bisa menyebabkan risiko gangguan pencernaan dan nyeri ulu hati. 4. AIR ES BIKIN GEMUK muslimobsession.com Jika ada yang berkata


minum air es membuat gemuk karena bisa membuat lemak membeku serta air hangat bisa membuat lemak lebih mudah terurai, kedua argumen ini sama-sama belum dapat dibuktikan kebenarannya. Jadi


pada kenyataannya minum air es tidak akan membuat seorang menjadi gemuk namun dengan catatan air es tersebut adalah air putih tidak di tambah sirup dan lainnya. 5. TIDAK MENGONSUMSI


KARBOHIDRAT. hellosehat.com Saat seseorang diet maka yang paling dihindari adalah karbohidrat, sebab banyak orang beranggapan kalau karbohidrat membuat tubuh gemuk. Padahal pada


kenyataannya, yang membuat gemuk bukanlah karbohidratnya melainkan bagaimana seseorang mengonsumsinya. Jika seseorang mengonsumsi karbohidrat secukupnya maka tidak akan membuat gemuk. Saat


seseorang diet nyatanya karbohidrat tetap dibutuhkan, jadi tetaplah mengonsumsi karbohidrat saat diet namun dengan jumlah tertentu. 6. TIDAK MENGONSUMSI LEMAK hellosehat.com Saat diet


seseorang cenderung sangat menghindari lemak karena dipercaya sangat berpengaruh pada kenaikan berat badan. Tapi ternyata saat seseorang diet ia masih tetap harus mengonsumsi lemak sebab


tubuh membutuhkan lemak untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak. Namun, pilihlah lemak yang baik seperti dari kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari lemak jenuh dan _trans-fat_ seperti


pada mentega dan goreng-gorengan. 7. OLAHRAGA BERLEBIHAN informasitips.com Seberat apapun seseorang olahraga, ia tetap tidak akan bisa menurunkan berat badan secara drastis. Yang benar


bukanlah olahraga yang berat melainkan olahraga yang teratur dan konsisten. Dan yang perlu diingat saat ingin menurunkan berat badan seseorang tidak harus memulai dengan olahraga ekstrem


melainkan bisa memulai cukup dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda. Ada baiknya saat kamu ingin menjalankan diet terlebih dahulu mencari tahu mana yang fakta dan hanya


sekadar mitos saja agar dietmu tidak sia-sia. Ingat, tujuan diet adalah mencapai berat badan ideal untuk tubuh yang lebih sehat bukan hanya kurus. This article is written by our community


writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and


trustworthiness.