Analisis statistical quality control (sqc) dan pdca untuk perbaikan kualitas pada pembuatan roti indah


Play all audios:

Loading...

Masitoh, Dewi (2024) _ANALISIS STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DAN PDCA UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PADA PEMBUATAN ROTI INDAH._ Skripsi thesis, ITN MALANG. ABSTRACT Roti Indah merupakan Home


Industry pangan yang berdiri sejak tahun 2017, adapun produk yang dihasilkan adalah Roti Rasa Kelapa, Rasa Strawberry, Rasa Coklat, dan Rasa Nanas. Roti Indah berlokasi di Madurejo, Munder,


Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67382. Roti Indah memproduksi setiap hari, Pada proses produksinya tidak luput dari kesalahan yang mengakibatkan produk roti tersebut


cacat. Jenis cacat yang biasa muncul seperti gosong, sobek dan ukuran roti yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi jenis kerusakan, menganalisis penerapan metode


Statistical Quality Control (SQC) dan merekomendasikan tindakan berupa PDCA yang sebaiknya dilakukan. Penelitian yang digunakan yaitu pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara,


dilanjutkan dengan pengolahan data dengan menggunakan metode SQC dengan tahapan diantaranya mengisi lembar pemeriksaan (Cheek sheet), membuat membuat Peta Kendali, Diagram Pareto dan Diagram


Sebab Akibat. Hasil Penelitian menunjukkan 3 jenis kecacatan yaitu cacat ukuran tidak standart, cacat kulit terkelupas, dan cacat gosong. Hasil analisis dengan diagram sebab akibat


menunjukkan penyebab mutu roti kurang baik yaitu terdapat faktor metode, manusia. Terlihat dari hasil peta kendali menunjukkan bahwa Roti Indah masih dalam batas kendali, hasil diagram


pareto jenis kerusakan produk lebih dominan pada cacat ukuran tidak standar dengan sebesar 42%. Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kerusakan yaitu membuat usulan PDCA Untuk mengatasi


masalah tersebut. Roti indah perlu melakukan pelatihan pada karyawan, penilaian score sheet dan melakukan monitoring terhadap karyawan agar dapat membantu menjaga konsistensi dan kualitas


produk setelah itu melakukan perawatan pada mesin produksi (oven) secara berkala, hal ini dapat mengantisipasi karyawan agar ketika melakukan proses produksi jauh lebih berhati- hati dalam


terjadinya kegagalan produk. ACTIONS (LOGIN REQUIRED) View Item